GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS)
BASED ON RADIO FREQUENCY
- Pendahuluan
Perkembangan teknologi
navigasi yang pesat saat ini menghasilkan suatu sistem navigasi yang sangat
canggih yang dapat digunakan untuk mengetahui posisi suatu objek di permukaan
bumi.
Sistem ini dikenal
dengan nama GPS, secara garis besar GPS dibagi menjadi 3 bagian yaitu:
a.
Space segment,
merupakan bagian dari GPS yang terdiri dari beberapa satelit yang mengorbit di
sekeliling bumi
b.
Control segment,
terdiri dari beberapa stasiun yang berada di bumi dan bertugas untuk mengontrol
dan melakukan koreksi terhadap orbit satelit.
c.
User segment,
adalah perangkat GPS receiver yang dijual di pasaran dan berfungsi untuk
menerima data dari satelit, menerjemahkannya ke dalam satuan posisi koordinat
bumi (Dana, 2007).
Dengan menggunakan GPS
yang terintegrasi dengan sistem telekomunikasi, maka suatu objek dapat dipantau
keberadaannya secara continue dan data-data posisi objek tersebut dapat
disimpan ke dalam suatu memori untuk dipergunakan sebagai referensi (yang disebut
dengan data logging).
Yang menjadi masalah
adalah jenis sistem telekomunikasi apa yang akan digunakan untuk proses monitoring
maupun data logging.
Pada penelitian ini,
penulis mencoba untuk membuat monitoring
system dan data logging pada
mobil dengan memanfaatkan frekuensi radio.
Gambar 1.1. Pembagian Fekuensi dan Fungsinya
http://www.slideshare.net/DyanElf4ever/alokasi-frekuensi
http://www.slideshare.net/DyanElf4ever/alokasi-frekuensi
Frekuensi radio yang
digunakan pada penelitian adalah frekuensi Ultra
High Frequency (UHF) dan perangkat radio yang digunakan adalah Handy Talky (HT).
- Tinjauan
Literatur
Dari penelitian yang dilakukan, penggunaan teknoloi
GPS ini bukan penelitian pertama yang dilakukan pada teknologi mobil saat ini,
tetapi banyak pemanfaatan teknologi GPS ini yang digunakan untuk pemanfaatan
teknologi lainya seperti:
1.
Sistem Informasi
Posisi Kereta Api Menggunakan GPS
Pada sistem informasi
posisi kereta api saat ini GPS merupakan teknologi yang sedang dikembangkan
dalam perkereta apian Indonesia, kereta api merupakan alat transportasi yang
ada di Indonesia, pada transportasi kereta api ini tidak jarang kecelakaan yang
terjadi setiap tahunnya, maka dari itu pemanfaatan teknologi GPS ini sangat
membantu dalam meminimalis angka kecelakaan kereta api, dalam penggunaan GPS
ini, laju kereta api jalur yang dilalui akan terpusat dapat dilihat, sehingga
apabila terdapat kereta yang melaju dalam jalur yang sama maka dengan cepat
pusat akan memberitahukan teknisi atau masinis kereta api, sehingga kecelakaan
kereta api dapat terhindarkan.
2.
GPS Tracking
GPS juga dapat
dimanfaatkan sebagai GPS traking artinya merekam jejak suatu objek yang akan
ditampilkan terpusat didalam sebuah layar, sebagai contoh penggunaan GPS
tracking ini adalah jasa pengiriman barang, dari berbagai barang yang
dikirimkan pengirim dapat secara online mengetahui posisi barang kita sudah
berada dimana, jadi posisi barang akan terdeteksi menggunakan GPS ini.
3.
Penerapan GPS
pada Perusahaan Taxi Blue Bird Group
Blue Bird sudah
menggunakan teknologi GPS (Global
Positioning System). Selain digunakan untuk melacak posisi
armada-armadanya, GPS ini juga digunakan sebagai sarana berkomunikasi antara
armada taksi dengan call center. Berbeda dengan teknologi komunikasi radio yang
terbatas pada komunikasi suara yang sudah umum digunakan oleh operator-operator
taksi, teknologi GPS ini mempermudah operator dalam menentukan posisi konsumen
dan armada mana yang dapat menjangkaunya, sehingga pelayanan bisa dilakukan
lebih cepat dan mengurangi antrean pemesanan. Keunggulan lain, konsumen tidak
perlu merasa terganggu dengansuara dari radio komunikasi ketika ada pemesanan
yang masuk ke pengemudi taksi.
4. GPS Tracking Pelacak Motor
GPS juga dapat dimanfaatkan untuk kendaraan roda
dua, dimana fungsi GPS ini dapat mengetahui posisi kendaraan kita, GPS dapat mengirim
pesan via sms keberadaan motor kita saat itu , posisi lintang dan bujur, kecepatan
gerak , serta link peta lokasi via internet. Selain melacak teknologi GPS ini dapat
mengirim pesan sms ke pelacak untuk memutuskan listrik tenaga gas dan baterai,
sehingga mesin akan tetap dalam keadaan mati sampai Anda menghapus status
alarm.
- Hasil Pembahasan
Peneliti langsung melakukan 3 pengujian sistem, yaitu
pengujian pada:
3.1.
Sistem Komunikasi
Dimana pengujian pengiriman data dengan komunikasi
radio dilakukan dengan mengirim data serial 1 dari microcontroller yang
selanjutnya dimodulasi secara FSK dan dikirimkan ke modul yang dituju. Hasil
dari pengiriman data serial 1 tersebut dapat dilihat pada osiloskop yang akan menampilkan keluaran seperti pada Gambar 3.1
berikut.
Gambar 3.1. Hasil Output Digital pada Osiloskop
Data pada komunikasi serial akan dikirimkan dengan
didahului oleh start bit yang berupa nilai
tegangan low diikuti dengan Low
Significant Bit (LSB) hingga Most
Significant Bit (MSB) dari karakter kemudian akan diakhiri dengan stop bit
yang berupa nilai tegangan high. Seperti pada Gambar 3.1 yang menunjukkan
gambar pengiriman data serial 1. Sedangkan, untuk data sinyal FSK yang diterima
pada modem FSK ditunjukkan pada Gambar 3.2.
Gambar 3.2. Hasil Output FSK pada Osiloskop.
3.2.
Perangkat Lunak
Setelah itu peneliti melakukan pengujian perangkat
lunak dimana sistem diberi request data posisi dari PC dan hasilnya dapat
dilihat pada gambar 3.3 dan gambar 3.4.
Gambar 3.5. Hasil Pengujian Pengiriman
Request Data GPS ke Modul Slave 2
3.3. Pengujian
Kebenaran Posisi Pada Peta
Selanjutnya, penulis melakukan pengujian terhadap
kebenaran dari data posisi yang ditampilkan pada peta digital dengan posisi real
di mana user yang memegang GPS berada. Data pengujian dapat dilihat pada gambar
3.6.
Gambar 3.6. Hasil Pengujian Posisi pada Peta
dengan Keadaan Sebenarnya.
Pada proses pengujian sistem yang dilakukan oleh
peneliti adalah komunikasi antara microcontroller
dengan modem, peneliti melakukan dengan cara mengirimkan data serial dari
microcontroller melewati modem. Data tersebut kemudian dibandingkan bentuk
sinyalnya dengan menggunakan osiloskop dan didapatkan bahwa data yang
dikirimkan dari microcontroller dapat diubah menjadi sinyal FSK dengan benar
sesuai dengan nilai bit dari data tersebut. Setelah proses komunikasi data
dengan menggunakan radio berhasil, maka peneliti melakukan pengujian waktu
request data posisi sehingga didapatkan data seperti pada table pada gambar 3.4
dan gambar 3.5. Dari data tersebut dapat dihitung berapa waktu yang dibutuhkan
untuk mengetahui posisi mobil pada peta digital dengan cara menghitung berapa
rata-rata waku delay yang terjadi.
- Kesimpulan
Setelah melakukan penelitian ini, penulis mengambil kesimpulan
sebagai berikut:
1. Sistem yang dibuat oleh peneliti ini tidak 100 perse
akurat tetapi sistem ini hanya memiliki tingkat keakuratan sebesar 95 persen
dengan tingkat error sebesar 5 persen,
2. Sistem yang dibuat penulis telah dapat mengolah data
serta memetakannya ke dalam PC Mapping
Software dengan akurat,
3. Waktu yang dibutuhkan sistem ini dari proses request hingga mendapatkan data lokasi dan menampilkannya ke dalam
map kurang lebih sekitar 5.16 detik, tergantung pada respon HT,
4. Perhitungan pada proses pemetaan didasarkan pada
peta yang didapat, untuk peta lain dapat dilakukan dengan sampling dan pengukuran
ulang.
- Daftar Pustaka
Harijanto, F.,
Widyantara, H., 2008. Sistem Pemantauan Posisi Mobil Menggunakan
Global Positioning System
(GPS) Berbasiskan Radio Frekuensi, 12 Gematek Jurnal Teknik Komputer, Volume 10
Nomor 1, Maret 2008.
Junus, M, 2012. Sistem
Pelacakan Posisi Kendaraan Dengan Teknologi Gps & Gprs
Berbasis Web,
Jurnal ELTEK, Vol 10 No 02, Oktober 2012 ISSN 1693-4024.
Anynomous, 20 Desember 2010, Sistem Informasi Posisi
Kereta Api Menggunakan GPS,
https://www.researchgate.net/publication/228837183_Sistem_Informasi_Posisi_Kereta_Api_Menggunakan_GPS. (diakses pada tanggal 9 Desember 2015 pukul 11:03
WIB)
Guzryant, 31 Oktober 2013, GPS
Tracking, http://www.guzryant.com/2013/10/gps-tracking-
Anynomous, 28 Desember 2014,
Penerapan GPS Pada Perusahaan Taxi Blue Bird Group,
https://hersintapusdika.wordpress.com/2014/12/28/penerapan-gps-pada-perusahaan-taxi-blue-bird-group-tugas-akhir-sim/ diakses pada tanggal 10 desember 2015 pukul 12:35
wib
No comments:
Post a Comment